Tips Sukses Membuat Chiffon Cake

05/04/10

  1. Saat akan mengocok adonan putih telur, alat pengocok beserta wadahnya harus dalam keadaan bersih, tidak terkena minyak atau air agar telur mengembang sempurna.
  2. Agar adonan tidak keluar dari bagian bawah cetakan, alasi cetakan chiffon dengan kertas roti. Potong kertas seukuran diameter dasar loyang. Letakkan kertas di dasar loyang lalu pasangkan bagian tengah cetakan.
  3. Gunakan loyang chiffon berkaki agar mudah untuk membalikkannya. Jangan olesi loyang chiffon dengan margarin agar cake tidak turun.
  4. Basahi bagian dalam loyang chiffon dengan air agar saat dipanggang adonan dapat naik keatas dengan kuat (tidak turun).
  5. Pisahkan kuning dan putih telur dengan baik, karena mengembangkan chiffon cake tergantung pada pengocokan putih telur. Jaga agar putih telur tidak terkena tetesan kuning telur sedikit pun. Sedikit saja kuning telur masuk, pengembangan putih telur tidak akan sempurna.
  6. Pengocokan putih telur dibuat menjadi dua tahap, yaitu : pengocokan pertama hanya putih telur selama 5 menit masukan gula pasir dan cream of tar-tar, lalu kocok kembali hingga kaku selama 10 menit.
  7. Tes kematangan cake dengan cara menusukkan lidi. Jika lidi bersih, berarti telah matang. Jika adonan menempel dilidi, berarti masih mentah.
  8. Pemanggangan chiffon menggunakan suhu 160-180 oC dengan waktu antara 50-70 menit.
  9. Jika bagian atas chiffon dari loyang harus benar-benar sudah dingin. Kikis bagian pinggir dengan bantuan pisau perlahan-lahan sambil diputar, lalu keluarkan chiffon dengan mendorongnya dari bawah.
  10. Untuk setiap satu resep chiffon, menghasilkan 1loyang dengan diameter 22 atau 6 loyang diameter 10 cm.
source: Yeni Ismayani , Variasi Chiffon Cake.

0 komentar:

Posting Komentar

doyan kue Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino